Friday, August 29, 2014

Menyambut Musibah..

Assalamualaikum..
Sekadar berkongsi sedikit kata-kata yang saya pinjam dari blog seseorang..
kadang kala banyak perkara yang berlaku dalam kehidupan tidak seperti yang kita inginkan.. Kita selalu pandang apa yang kita inginkan dari sudut yang baik dari pandangan mata dan hati  kita. Sesungguhnya Allah lebih mengetahui setiap apapun yang ditentukan kepada hambanya.. 

Musibah selalu datang dan pergi, menghiasi hari-hari dalam kehidupan manusia. Sekiranya kita memandang, menghadapi dan menerimanya dari sudut positif.. maka kebaikan lah yang kita akan perolehi... namun jika kita lebih memandang dan menerima ia sebagai satu beban dan kesakitan yang teramat.. maka itulah juga yang kita akan perolehi... 

Namun perlu diingat, Allah mengetahui setiap apa yang ditentukan kepada setiap hambaNYA.. 

Mungkin ada ganjaran yang lebih baik yang ingin diberi kepada hambaNYA.. atau mungkin juga itu cara DIA untuk menghapuskan dosa-dosa kita yang sebelum ini mungkin banyak lalai kepada sang pencipta.

Jalan yang terbaik adalah: 

Muhasabah diri mengapa musibah itu berlaku.. Adakah ia ujian untuk meningkat keimanan kita.. Atau musibah tersebut merupakan teguran atas kekeliruan kita dalam mengelola serta memanfaatkan sumber-sumber yang diamanahkan kepada kita, serta atas kesalahan dan dosa-dosa yang kita lakukan kepada Allah SWT? Muhasabah ini sangat penting agar kita sedar titik kesalahan dan kekeliruan kita. Sehingga kita dapat bertindak lebih baik di masa-masa mendatang. 

Menerima dengan redho... Jikapun kita tidak redha dengan apa yang terjadi, hal itu tidak akan boleh mengubah apa yang telah berlalu. Dengan keredhoan hati akan lebih tenang..

Bersabar... Musibah itu selalunya pahit dan tidak menyenangkan. Tetapi orang yang sabar akan berusaha menahan perasaan pahit itu dengan sabar dan tabah hati. Ia menahan diri untuk tidak mengeluh, bersedih atau meratapinya. Hal ini akan membuahkan kecintaan kepada Allah SWT, di mana Dia kemudian akan menggantinya dengan pertolongan serta ganjaran Surga.

Bertaubat jika Bersalah.. Adakalanya musibah itu diberikan oleh Allah SWT untuk mengingatkan kita atas kesalahan dan kekeliruan yang kita lakukan. Maksudnya adalah agar kita segera sedar dan kembali ke jalan yang benar.

Besyukur... Seorang mukmin yang memiliki kualiti iman yang tinggi bukan saja menerima musibah yang datang dengan sabar serta redha, bahkan dia dapat bersyukur. Dia patut tahu bahawa sesungguhnya musibah yang ditimpakan kepadanya sesungguhnya masih belum seberapa jika dibandingkan dengan yang diterima orang lain. Ini akan menjadikan ia terus bersyukur, karana merasa Allah SWT masih sayang kepadanya. Ia yakin masih ada nikmat iman dan Islam yang lebih berharga dari dunia dan seluruh isinya.
 


Mendekatkan diri kepada Allah.. Kemuncak dari semua ikhtiar yang kita lakukan untuk menghindari dan menerima musibah itu dengan sebaik-baiknya adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kita sedar bahawa Dia sangat menyayangi kita. Sebesar mana kesalahan yang kita lakukan, Allah todak pernah menarik segala keperluan kita. Maka apa pun yang diberikan kita tidak patut menolak-Nya. 


Dan kita akan tetap setia untuk mencintai-Nya, mentaati perintah-Nya serta meninggalkan larangan-Nya. 


Moga penulisan ini mendatangkan kebaikan buat kita semua.