Assalamualaikum..
Sekadar berkongsi sedikit kata-kata yang saya pinjam dari blog seseorang..
kadang kala banyak
perkara yang berlaku dalam kehidupan tidak seperti yang kita inginkan..
Kita selalu pandang apa yang kita inginkan dari sudut yang baik dari
pandangan mata dan hati kita. Sesungguhnya Allah lebih mengetahui
setiap apapun yang ditentukan kepada hambanya..
Musibah
selalu datang dan pergi, menghiasi hari-hari dalam kehidupan manusia. Sekiranya kita memandang, menghadapi dan menerimanya dari sudut positif.. maka kebaikan lah yang kita akan perolehi... namun jika kita lebih memandang dan menerima ia sebagai satu beban dan kesakitan yang teramat.. maka itulah juga yang kita akan perolehi...
Namun perlu diingat, Allah mengetahui setiap apa yang ditentukan kepada setiap hambaNYA..
Mungkin ada ganjaran yang lebih baik yang ingin diberi kepada hambaNYA.. atau mungkin juga itu cara DIA untuk menghapuskan dosa-dosa kita yang sebelum ini mungkin banyak lalai kepada sang pencipta.
Jalan yang terbaik adalah:
Muhasabah diri mengapa musibah itu berlaku.. Adakah ia ujian untuk meningkat keimanan kita.. Atau musibah
tersebut merupakan teguran atas kekeliruan kita dalam mengelola serta
memanfaatkan sumber-sumber yang diamanahkan kepada kita, serta atas
kesalahan dan dosa-dosa yang kita lakukan kepada Allah SWT? Muhasabah
ini sangat penting agar kita sedar titik kesalahan dan kekeliruan
kita. Sehingga kita dapat bertindak lebih baik di masa-masa mendatang.
Menerima dengan redho... Jikapun kita tidak redha dengan apa yang
terjadi, hal itu tidak akan boleh mengubah apa yang telah berlalu. Dengan
keredhoan hati akan lebih tenang..
Bersabar... Musibah itu
selalunya pahit dan tidak menyenangkan. Tetapi orang yang sabar akan
berusaha menahan perasaan pahit itu dengan sabar dan tabah hati. Ia menahan diri untuk tidak mengeluh, bersedih atau meratapinya. Hal ini akan membuahkan kecintaan kepada Allah SWT, di mana Dia
kemudian akan menggantinya dengan pertolongan serta ganjaran Surga.
Bertaubat jika Bersalah.. Adakalanya musibah itu diberikan oleh Allah
SWT untuk mengingatkan kita atas kesalahan dan kekeliruan yang kita
lakukan. Maksudnya adalah agar kita segera sedar dan kembali ke jalan
yang benar.
Besyukur... Seorang mukmin yang memiliki kualiti iman yang tinggi bukan saja menerima musibah yang datang dengan
sabar serta redha, bahkan dia dapat bersyukur. Dia patut tahu bahawa
sesungguhnya musibah yang ditimpakan kepadanya sesungguhnya masih belum
seberapa jika dibandingkan dengan yang diterima orang lain. Ini akan
menjadikan ia terus bersyukur, karana merasa Allah SWT masih sayang
kepadanya. Ia yakin masih ada nikmat iman dan Islam yang lebih berharga
dari dunia dan seluruh isinya.
Mendekatkan diri kepada Allah.. Kemuncak dari semua
ikhtiar yang kita lakukan untuk menghindari dan menerima musibah itu
dengan sebaik-baiknya adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kita
sedar bahawa Dia sangat menyayangi kita. Sebesar mana kesalahan yang kita lakukan, Allah todak pernah menarik segala keperluan kita. Maka apa pun yang
diberikan kita tidak patut menolak-Nya.
Dan kita akan tetap setia untuk
mencintai-Nya, mentaati perintah-Nya serta meninggalkan larangan-Nya.
Moga penulisan ini mendatangkan kebaikan buat kita semua.